Berita Terkini

KPU Harus Siap Dalam Situasi Apapun

Jakarta, kpu.go.id – Orientasi Tugas Anggota KPU Kabupaten/Kota 2019-2024 resmi ditutup Minggu (10/3/2019). Ketua KPU Arief Budiman yang didaulat menutup jalannya kegiatan yang telah berlangsung selama tiga hari berpesan agar jajarannya memiliki kemampuan yang cukup untuk menuntaskan segala tugas dan kewajiban.

Penyelenggara pemilu menurut dia harus siap dalam situasi dan kondisi apapun. “Kami ingin mewariskan kultur baru, lebih disiplin dan konsentrasi serta siap dengan segala situasi yang akan dihadapi. Bagaimana cara kerja yang cepat untuk menyelesaikan persoalan, mengambil keputusan cepat dalam hitungan menit, mengapa data pemilu harus akurat dan mutakhir, semua itu dilatihkan di orientasi tugas untuk kesiapan kita semua,” tutur Arief.

Terlebih menurut pria asal Jawa Timur, selama mengikuti orientasi tugas para peserta mendapat materi dari para fasilitator yang mendukung kesiapan dan kesigapan ini. Mulai dari data pemilu yang harus akurat dan mutakhir, hingga ilmu dan filosofi pemilu. Semua itu dirancang agar anggota KPU bisa menjadi pemimpin dan Sekretaris menjadi manajer yang memahami apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan tahapan pemilu.

 “Selepas orientasi, semua harus bisa membedakan mana urusan penting pemilu, dan mana yang urusan supporting pemilu. Pada momen tertentu, KPU tidak ada luang untuk berdebat, tetapi berembug bersama dalam pleno dan langsung diputuskan. Saat ini tengah ada judicial review terkait DPTb di MK, putusan bisa kapan saja keluar, dan semua sudah dilatih untuk siap dengan segala situasi,” ujar Arief yang juga didampingi jajaran komsioner KPU RI lainnya.

Arief juga meminta semua ilmu yang didapatkan dari orientasi ini bisa ditularkan ke masing-masing satkernya, PPK, PPS dan KPPS. Prinsip utama yang harus dipegang dalam penyelenggaraan pemilu ini adalah harus disiplin, transparan, independen dan berintegritas. (hupmas kpu arf/fotoarf/ed diR)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 261 kali